Semua sudah kumpul, dan masuk kedalem bis. Dan sopir pun
nancam dengan pelan gas bis, sambil nyetir lihat depan kaca. Gara-gara
lari-lari di pasar, bukan hanya perut gue yang laper, melainkan badan gue juga
terasa sangat capek. Dan gue pun memutuskan buat tidur dalem bis, dengan badan
yang capek, dan tempat yang luasnya cukup buat duduk. Terpaksa gue tidur dengan
duduk. Tak terasa akhirnya gue tidur dengan
nyenyak, dan tidak layak buat istirahat yang cukup habis olahraga
lari-lari di pasar.
Gue pun terbangun dengan indah, dan tak sadar tujan terakhir,
yaitu malioboro udah di depan mata. Bis pun mencari tempat parkir di deket
malioboro, kira-kira 100meter udah nyampek ke malioboro. Gue pun turun dengan
nyawa yang masih belum lengkap, sambil berjalan kayak orang mabuk cinta.
Gue mencari musholah, dan mencuci bersih muka ganteng gue(hahaha). Selesai bersihin muka gue langsung ke
teman-teman gue yang tadi(baca.wisnu, adit, afis, danang, dan kiki), sayangnya
bagus, dan eki terpisah sama gue, dan teman-teman.
Wisnu pun mencoba mengajak gue, dan yang lain buat
jalan-jalan di deket malioboro. Tujuan yang di maksud wisnu yaitu tugu yang gue
gak tau namanya apaan, sambil jalan kaki kira-kira 2Km, dari malioboro sampai
ke tugu yang di maksud wisnu. Perjalanan ini mengingatkan waktu gue dan temen
sesama BE Kopdar ke malang, dengan jalan kaki dari stasiun Malang sampai ke
Museum Brawijaya. Namun kali ini setengah yang gue alami di malang, tempatnya
juga beda, dulu di malang, dan sekarang di jogja.
Tak terasa sambil jalan kaki, dari kejauhan tugu yang gue dan
teman-teman gue tujuh sudah di depan mata. Gue pengen banget teriak dari atas
tebing, gue teriak kebahagiaan karena udah setengah sampai dari apa yang akan
kita tujuh. Tapi keingan gue kali ini gue pending dulu, ya karena di sini gak
ada tebing, ada juga bangunan yang bertingkat.
(ini gue sama temen gue afis)
(Ini Gue sendrian)
“Pak 15ribu ya 3 anak, sampai ke malioboro” tawar wisnu
kepada tukang becak yang kami hentikan. “Waduh gak bisa nak, kan jauh dan
kalian juga agak besar-besar” menolak tawaran dari wisnu.
Dan akhirnya abang tukang becak itu pergi meninggalkan kami
semua, terpaksa kami mau gak mau harus jalan kaki lagi. “bang berhenti bang”
teriak wisnu memanggil tukang becak, emang si wisnu ini orang jogja, jadi dia
tau gimana harus menawar abang tukang becak agar bisa nganterin kita. Si tukang
becak itu pun berhenti, “ya deg mau kemana?”. “bang ke maliboro 15ribu ya 3
anak?” tawar wisnu lagi. “ayo dong bang, bisa ya cuman 3 anak aja” gue pun
menambah agar pintu hati si abang tukang becak berbaik hati. “oke lah tapi
kalian 6 orang” jawab setujuh abang becak. “sama abang yang satu itu aja” jawab
adit yang menunjuk abang yang lewat.
Setelah diskusi antar 2 abang becak, dan akhirnya mereka
setujuh nganterin kita ke malioboro dengan harga 15ribu. Becak pertama di
tumpangin oleh adit, danang, dan wisnu. Becak kedua tak lain dan tak bukan gue,
afis, dan kiki. Becak pun mulai berjalan dengan santainya, ini lah yang bisa
membuat kenangan yang tak terlupakan, naik becak santai di jogja bersama
teman-teman gue.
Sambil duduk gue gak tidur kyak di bis, tapi ngelihat ke
kanan kiri kota jogja, dan suasana malioboro. Oh ya gue di malioboro itu dari
jam 17.00 WIB sampai dengan 19.00WIB, dan saat gue naik becak, jam masih pukul
17.45 dan itu tandanya masih lama. Tak terasa 15 menit gue, dan teman gue
nyampek di malioboro, tapi posisi gue malioboro yang deket dengan arah mau ke
keraton katanya. Di sana kami ber6 duduk santai sambil menikmati suasana jogja,
dan wisnu ngajakin yang lain beli sate ayam yang ada di tempat itu. Aku, dan
afis setujuh dan mau beli sate itu. Satenya si masih sate ayam, tapi gak pakai
nasi, melainkan pakai lontong, dan rasanya sama-sama enaknya kok.
Selesai makan sate, tak terasa waktu udah magrib, dan
waktunya kami kembali ke bis untuk perjalanan pulang ke sidoarjo. Perjalanan ke
bis kami jalan kaki lagi, jaraknya ya cukup lah 2Km lagi. Jadi pasti nanti
kalau udah nyampek dirumah kaki mau di pijitin, karena udah di pakai jalan yang
semestinya gak sebegitu jauh dari apa yang dilakukan.
Pukul 18.45 kami semua udah masuk ke dalam bis, dan menunggu
orang lain yang belum naik ke bis. Parkir yang kami tempati makin lama makin
banyak yang masuk, jadi kami harus cepet-cepet buat keluar dari parkiran itu.
Tepat pukul 19.10 bis udah keluar dari tempat parkir, dan siap buat perjalanan
pulang ke sidoarjo.
Di perjalanan gue tetep masih dengan kesibukan yang pasti
orang lain juga sibuk, ya kesibukan gue tak lain dan tak bukan ialah tidur. Dan
sampai di sidoarjo gue masih tidur aja, tapi gue gak di bangunin malah bangun
sendiri(kan udah gede). Pukul 04.30 kami semua sampai di rumah dengan sehat
tanpa ada kekurangan apa pun.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar